Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Anterior Cruciate Ligament Reconstructions Dengan Modalitas Treanscutaneous Electrical Nerve Stimulation Dan Terapi Latihan
Keywords:
Ruptur ACL, ACLR, TENS, Terapi LatihanAbstract
Cedera olahraga merupakan suatu kerusakan pada sistem muskuloskeletal yang mengakibatkan luka, cacat, serta kerusakan pada otot, sendi, dan bagian tubuh lainnya. Sekitar 60% cedera olahraga dialami oleh ekstremitas bawah, 16% terjadi di area lutut, dan 38 hingga 78 per 100.000 orang per tahun mengalami cedera ACL. Rekonstruksi Ligamen Cruciatum Anterior adalah prosedur bedah untuk menghubungkan kembali ligamen yang telah terputus. Setelah rekontruksi ACL, sering muncul permasalahan seperti nyeri, penurunan kekuatan otot, atrofi, kelemahan otot, gangguan pola berjalan, keterbatasan ROM, serta hambatan fungsi sendi lutut lainnya, sehingga pasien memerlukan terapi fisioterapi. Tujuan: Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan fisioterapi pada kasus rekonstruksi ligamen krusiat anterior dengan menggunakan modalitas stimulasi saraf listrik transkutan dan terapi latihan. Metode: Penelitian ini menerapkan metode studi kasus yang dilakukan pada 20-25 Juli 2023 di Klinik Fisiokeluarga Surabaya sebanyak tiga kali pertemuan. Penatalaksaan TENS penempatan elektroda secara bipolar di titik nyeri dengan arus continuous dengan frekuensi 120 pulse/detik, durasi 100 ms, dan waktunya 15 menit. Terapi latihan yang diberikan kepada pasien dengan kondisi ACLR fase 1 berupa mobilisasi patella, straight leg raise, quadriceps setting, hamstring setting, heel slides, gait training menggunakan axillary crurcthes. Hasil: Penurunan nyeri tekan 2,5 menjadi 1,6 dan nyeri gerak 4,6 menjadi 2,7. Peningkatan kekuatan otot fleksor knee 3 menjadi 4 dan ekstensor knee tetap 3. Peningkatan LGS pada knee dari 5° - 0° - 70° menjadi 3° - 0° - 90°. Peningkatan masa otot pada sisi kaki yang mengalami cedera dengan hasil selesih antar sisi sehat dan sisi cedera berkurang menjadi 2 cm. Kesimpulan: Pemberian modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan terapi latihan dapat mengatasi problematika yang muncul pada kasus ACL Reconstruction
References
Aldiansyah, M. B. A., Ruddin, M., & Da, M. (2021). Cedera Olahraga Takraw. Seminar Nasional Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Dan Kesehatan, 1(2).
Dhuhairi, M. S., Israwan, W., Zakaria, A., & Hargiani, F.
X. (2021). Pengaruh Pemberian Cryotherapy terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post-op ACL di Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya. 2-TRIK: TUNAS- TUNAS RISET KESEHATAN, 11(4), 219–222.
Forogh, B., Aslanpour, H., Fallah, E., Babaei-Ghazani, A., & Ebadi, S. (2019). Addinghigh-frequency ranscutaneous electrical nerve stimulation to the first phase of post ACL reconstruction rehabilitation does not improve pain and function in young male athletes more than exercise alone: a randomized single- blind clinical trial. Disability and Rehabilitation, 41(5),
–522.
Kasus, S., Khanin, A., & Mah, N. (2022). Intervensi Fisioterapi Pada Kasus Post Operative Recontraction Anterior Cruciate Ligament Dextra Fase 1. In JARFISMU (Vol. 1, Issue 1).
Maralisa, A. D., & Lesmana, S. I. (2020). Penatalaksanaan Fisioterapi Rekonstruksi ACL Knee Dextra Hamstring Graft. Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education IJoPRE, 1(1), 4.
Marquet-Rivera, R.A., Urriolagoitia- Sosa, G.,Romero Ángeles, B., Hernánde Vázquez, R. A., Mastache-Miranda, O. A., Cruz-López, S., Torres- Yáñez, A., & Urriolagoitia- Calderón, G. (2021b). Numerical Analysis of the ACL, with Sprains of Different Degrees after Trauma. Computational and Mathematical Methods in Medicine, 2021.
Pebriana, K., Pristianto, A., Dyah, A., & Wulandari, P. (2022). Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper KESMAS UMS Surakarta
PMK 65. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Pramudiana, N., & Pristianto, A. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi Komprehensif Pada Kasus Pasca Coronary Artery By Pass Grafting Et Causa Coronary Artery Disease Involving 3 Vessels (CAD3VD): Case Report. FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 3(1), 8–15.
Pristianto, A., & Indriastuti. (2021). Program Fisioterapi pada Kondisi Pasca Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) Fase I: A Case Report ARTIKEL INFO ABSTRAK. Physio Journal, 1(2).
Rahayu, S., & Novianti Ismanda, S. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Meniskus Knee Dekstra dengan Modalitas Ultrasound dan Terapi Latihan. 2(4).
Raka, Y. W. P., & Gigih, S. (2021).
Profil Kondisi Fisik Atlet Putri PUSLATDA Bolatangan Jawa Timur Pasca Training From Home Tahun 2020. Jurnal Prestasi Olahraga , 4(7), 60–70
Santoso, I., Dwi, I., Sari, K., Noviana, M., & Pahlawi, R. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Op Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Sinistra Grade III Akibat Ruptur Di RSPAD Gatot Soebroto. 6 (1)