Gambaran Dinamika Psikologis Mahasiswa yang Memiliki Ide Bunuh Diri
Keywords:
qualitative research, suicidal ideation, college studentsAbstract
Latar Belakang: Mahasiswa berada pada masa transisi perkembangan dari remaja akhir menuju dewasa awal sehingga rentan mengalami tekanan psikologis yang menyebabkan munculnya ide bunuh diri. Ide bunuh diri adalah pikiran, gambar, keyakinan, suara, atau kognisi lain yang dilaporkan oleh individu untuk mengakhiri hidupnya sendiri (Wenzel dkk, 2009). Tujuan: Penelitian ini bertujuan memahami gambaran dinamika psikologis mahasiswa yang memiliki ide bunuh diri. Metodologi: Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, catatan lapangan dan studi dokumen. Sample ditentukan dengan metode purposive samping, yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan (Sugiyono, 2018). Subjek berjumlah 4 (empat) orang mahasiswa yang berstatus aktif di PTN/PTS yang berusia 18-25 tahun dan memiliki ide bunuh diri yang telah diseleksi dengan screening sebelumnya. Hasil penelitian: Subyek 1 memiliki faktor resiko berupa disfungsi keluarga dan ekonomi. Subjek 2 memiliki ide bunuh diri karena peristiwa kehilangan sahabat, ancaman revenge porn. Subyek 3 memiliki pengalaman traumatis perceraian orang tua, riwayat penyakit hipertensi dan mild depression, serta kepribadian perfeksionism. Subyek 4 memiliki pengalaman traumatis, seperti pelecehan seksual, perundungan verbal, kematian kakek nenek, dan perpisahan dengan teman dekat. Kesimpulan: Mahasiswa memiliki ide bunuh diri disebabkan oleh pengalaman traumatis atau stressful serta adanya faktor resiko dan kerentanan. Dukungan sosial dapat berfungsi sebagai faktor protektif yang menjadi sumber pendukung atau kekuatan bagi mahasiswa untuk menghadapi krisis ide bunuh diri
References
Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the lateteens through the twenties. American Psychologist, 55, 469–480.
Arria, A. M., O'Grady, K. E., Caldeira, K. M., Vincent, K. B., Wilcox, H. C., & Wish, E. D. (2009). Suicide ideation among college students: A multivariate analysis. Archives of Suicide Research, 13(3), 230-246.
Creswell, J. W. (2010). Mapping the developing landscape of mixed methods research. SAGE handbook of mixed methods in social & behavioral research, 2(0), 45-68.
Dyson, R., & Renk, K. (2006). Freshmen adaptation to university life: Depressive symptoms, stress, and coping. Journal of clinical psychology, 62(10), 1231- 1244.
Groenewald, T. (2004). A phenomenological research design illustrated. International Journal of Qualitative Methods, 3(1). Article 4. Retrieved [INSERT DATE] from http://www.ualberta.ca/~iiqm/backissues/3_1/pdf/groenewald.pdf
Kementrian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan. (29 Maret 2023). https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3100-memahami-bela-negara-di-era-society-5-0.html
Klonsky, E. D., May, A. M., & Saffer, B. Y. (2016). Suicide, suicide attempts, and suicidal ideation. Annual review of clinical psychology, 12, 307-330.
Mahajudin, M. S. & Hamidah, H. (2012). Identifikasi Kebutuhan Psikologis Remaja dengan Gangguan Depresi di Surabaya. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 17(2), 69-75.
Mariyati, P., & Hamidah, H. (2021). Group Cognitive Therapy For Suicide Prevention Berbasis Internet Untuk Mengurangi Ide Bunuh Diri Pada Mahasiswa. Jurnal Diversita, 7(2), 201-210.
Onie, S. et al. (under review). Indonesian National Suicide Prevention Strategy 2022: A Preliminary Report. https://doi.org/10.31234/osf.io/xhqgm
Onie, S., Daswin, A.V., et al. (in prep). Suicide in Indonesia in 2022: Underreporting, Provincial Rates, and Means. DOI: psyarxiv.com/amnhw
Pedrelli, P., Nyer, M., Yeung, A., Zulauf, C., & Wilens, T. (2015). College students: mental health problems and treatment considerations. Academic Psychiatry, 39(5), 503-511.
Pusat Informasi Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (24 Mei, 2023). Kasus Penemuan Mayat dan Bunuh Diri Meningkat di 2023. Diakses dari https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/kasus_penemuan_mayat_dan_bunuh_diri_meningkat_di_2023
Reich, J. W., Zautra, A. J., & Hall, J. S. (Eds.). (2010). Handbook of adult resilience. Guilford Press.
Santrock, J. W. (2002). Lifespan development: Perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta
Tarter, R. E., Kirisci, L., Reynolds, M., & Mezzich, A. (2004). Neurobehavior disinhibition in childhood predicts suicide potential and substance use disorder by young adulthood. Drug and Alcohol Dependence, 76, S45-S52.
Welman, J. C., & Kruger, S. J. (1999). Research methodology for the business and administrative sciences. Johannesburg, South Africa: International Thompson.
Wenzel, A., & Beck, A. T. (2008). A cognitive model of suicidal behavior: Theory and treatment. Applied and preventive psychology, 12(4), 189-201.
Wenzel, A., Brown, G. K., & Beck, A. (2009). Cognitive Therapy for Suicidal Patients: Scientific and Clinical Applications.
Wilcox, H. C., Arria, A. M., Caldeira, K. M., Vincent, K. B., Pinchevsky, G. M., & O'Grady, K. E. (2010). Prevalence and predictors of persistent suicide ideation, plans, and attempts during college. Journal of affective disorders, 127(1-3), 287- 294