HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU SELF CARE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 SELAMA PANDEMI DI DESA KALIANGET BARAT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU SELF CARE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 SELAMA PANDEMI DI DESA KALIANGET BARAT

Authors

  • Zakiyah S.Kep.Ns., M.Kep Universitas Wiraraja Madura
  • Nailiy Huzaimah Universitas Wiraraja
  • Achmad Filani Universitas Wiraraja

Keywords:

Diabetes Melitus, Pengetahuan, Sikap, Self-Care

Abstract

Semenjak adanya pandemi mempengaruhi prevalensi penyakit diabetes melitus. Diabetes perilaku self-care sebagai kemampuan individu, keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Self care pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 selama pandemi mengalami kendala akibat tutupnya pelayanan kesehatan serta akibat posyandu yang tidak rutin dilakukan. Self care yang buruk dapat menyebabkan berkurangnya perawatan diri dan pada akhirnya menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku self care pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 selama pandemi di Kalianget Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka penulis menggunakan kuesioner dengan populasi yakni semua penderita diabetes melitus sebanyak 73 orang dan Sampelnya sebanyak 42 orang yang sesuai dengan kriteria. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa 1) ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku self care penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Kalianget Barat;

2) Ada hubungan antara sikap dengan perilaku self care penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Kalianget Barat.

 

References

Arifin. (2016). Hubungan antara persepsi penyakit dengan kepatuhan minum obat hipoglikemik oral. Semarang.

Black, J. &. (2019). Penerapan teori self care orem pada diabetes melitus. Situbondo: Pustaka nurja.

Decroli. ( 2019). Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan, Volume 9, No. 1, Februari

, , (Hal. 27-37) .

Dehghani- Tafti, A. M. (2015). Determinants of self-care in diabetic patients based on health belief model. Global Journal of Health Science, 33-43.

Dr.Yayat Suharyat, M. (2016). Hubungan Antara Sikap, Minat, Latihan Dan Kepemimpinan. ACADEMIA.

Efendy, F. &. (2016). Keperawatan Kesehatan Komonitas. Jakarta: Salemba Medika.

Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Melitus Tipe2. ACADEMI.

Fernanda, J. W. (2012). Boosting neural network dan boosting cart pada klasifikasi diabetes militus tipe 2. Matematika.

IDF. (2015). International Diabetes Federation. http://www.idf.org.

irdawati, M. d. (2015). Teory self care dari orem dan pendekatan dalam praktek keperawatan. jurnal berita ilmu keperawatan .

Kemenkes. (2013). Komplikasi sistem pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jurnal ilmiah kesehatan sandi husada.

lumban, G. m. (2019). Faktor faktor yang mempengaruhi self care pada penderita diabetes melitus di puskesmas pancur batu. Diabetes melitus self care.

Makhfudli, E. d. (2013). Kepeawaan kesehattan komonitas. Jakarta.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan . PT rinika cipta.

Notoatmonjo. (2014). hubungan pengetahuan self care diabetes melitus dengan self care diabetes pada klien tipe

stikes muhammadiya pekajangan pekalongan.

Ns. Handono Fakthur Rahman, M. S. (2019). Penerapan teori self care orem pada diabetes melitus. Situbondo: Pustaka Nurja.

nugroho, S. (2012). Pencegahan dan pengendalian diabetes melitus melalui olahraga. medikora.

Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta selatan: Salemba medika.

Nursalam. (2017). " Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan". Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika .

Organization, W. H. (2016). Global Report On Diabetes. journal Annual Report 2016.

PERKENI. (2019). Pedoman

pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2. indonesia: https://pbperkeni.or.id/wp- content/uploads/2020/07/ped oman-pengelolaan-DM-Tipe- 2-Dewasa-di-indonesia- ebook.

Rahman, H. F. (2019). Penerapan teori self care orem pada diabetes melitus. probolinggo: Pustaka nurja.

Rahman., N. H. (2019). Penerapan Teori Self Care Orem Pada Diabetes Melitus . Jawa Timur: Pustaka Nurja.

Safitri. (2016). Efikasi Diri dalam Foot Self-Care pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol. Jurusan Keperawatan Universitas Diponegoro.

sarwuna. (2020). pengaru pengetahuan, sikap dan efikasi terhadap mangement self care pada klien.

Suharyat. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan self awarenes diabetes melitus tipe 2 .

Sutanto, T. (2016). Diabetes Deteksi, Pencegahan, dan Pengobatan,. Yogyakarta: Buku Pintar.

Teguh, S. (2013). Diabetes.

Yogyakarta: Buku pintar.

Trisnawati, S. K. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5-6.

WHO. (2016). Global Report on diabetes. http://www.who.int/diabetes/ publications/grd-2016/en/.

Yunir, E. &. (2014). Terapi non farmakologis pada diabetes melitus, dalam sudoyo,. Jakarta: Buku ajar ilmu penyakit dalam.

Downloads

Published

2023-03-09