HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PANGAN DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI BALITA
Keywords:
Asupan pangan, riwayat penyakit infeksi, status gizi, BPJSAbstract
Status gizi pada balita sangat penting, karena merupakan fondasi untuk kesehatan dan optimalisasi tumbuh kembang. Secara umum status gizi balita dapat di pengaruhi dari beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan pangan dan riwayat penyakit infeksi dengan status gizi balita pada keluarga BPJS penerima bantuan iuran (PBI). Metode penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh balita sebanyak 106 balita dalam keluarga BPJS PBI di Desa Balongrejo dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner asupan pangan dan riwayat penyakit infeksi, dan status gizi menggunakan pengukuran antropometri kemudian dianalisis menggunakan uji spearman rho. Hasil uji statistik menggunakan spearman rho, asupan pangan berhubungan dengan status gizi balita (p) < (0,05), sedangkan riwayat penyakit infeksi tidak berhubungan dengan status gizi balita (p) > (0,05). Diharapkan agar orang tua lebih memperhatian asupan pangan anaknya untuk menjaga status gizi balita.
References
Adiningsih, S. 2010. Waspada Gizi Balita Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Badan Pusat Statistik. 2017, Depkes RI Survay Demografi dan Kesehatan Indonesia, Jakarta: BPS.
Bunga, C R, Dwi, S & Indri Y. 2013. Determinan Status Gizi Pendek Anak Balita Dengan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Indonesian; Jurnal Ekologi Kesehatan, 12(3).
Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. 2017, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017, Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta: Kemenkes RI
Lestari, N. D. 2016. Analisis Determinan Gizi Kurang pada Balita di Kulon Progo, Yogyakarta. Indonesian Journal of Nursing Practices, 1(1), 15-21.
Marmi, S.ST & Kukuh Rahardjo.2015. Asuhan neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah. yokyakarta: pustaka pelajar.
Mokoginta, F. S., Budiarso, F., & Manampiring, A. E. 2016. Gambaran pola asupan makanan pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. e-Biomedik, 4(2).
Mustapa, Y., Sirajuddin, S., & Salam, A. 2013. Analisis faktor determinan kejadian masalah gizi pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Tilote Kecamatan Tilango Kabupaten Gotontalo tahun 2013. Jurnal Universitas Hasanuddin Makassar. Makassar.
Namangboling, A. D., Murti, B., & Sulaeman, E. S. 2017. Hubungan riwayat penyakit infeksi dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak usia 7-12 bulan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Sari Pediatri, 19(2), 91-6.
Putri, M. S., Kapantow, N., & Kawengian, S. 2015. Hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada anak batita di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. eBiomedik, 3(2).
Sari, P. M., Nurdina, N., & Siyoto, S. 2020. Analysis of Determinants that Influence on Development of the Participants Family of the BPJS Health Recipient Dues (PBI) in Balongrejo Village, Bagor Subdistrict, Nganjuk District. Journal for Quality in Public Health, 3(2), 176-185
Sari, P. M., Dewi, A. R., & Frafitasari, D. Y. (2022). Achievement of Height and Weight Based on Family Characteristics as Early Detection of Nutritional Disorders in Toddlers. Jurnal Midpro, 14(1), 140-148.
Suharidewi, I. G. A. T., & Pinatih, G. I. 2017, Gambaran Status Gizi Pada Anak Tk Di Wilayah Kerja Upt Kesmas Blahbatuh II Kabupaten Gianyar Tahun 2015; Jurnal Medika Udayana, 6(6)
Sulistyorini, E., & Rahayu, T. 2017. Hubungan Pekerjaan ibu balita terhadap status gizi balita di Posyandu Prima Sejahtera Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2009, Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia Midwifery, 1(2).
Tim Nasional Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Sekertariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
