Respon Time Pengadaan Rekam Medis Rawat Jalan Di Poli Jantung RSUD X Kediri

Respon Time Pengadaan Rekam Medis Rawat Jalan Di Poli Jantung RSUD X Kediri

Authors

  • Indah Susilowati Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Ratna Frenty Nurkhalim
  • Diaz Putri Mayangsari

Keywords:

Pengadaan, rekam medis, rumah sakit, respon time, RSUD

Abstract

Latar Belakang: Salah satu tuntutan pelayanan pasien rawat jalan di rumah sakit adalah  kecepatan dalam proses pendaftaran, pemeriksaan maupun pengobatan. Di Rumah Sakit ada batasan waktu mengenai respon time untuk mengedarkan rekam medis sesuai permintaan poli yang menjadi tujuan pasien periksa. Proses pengadaan dokumen riwayat kesehatan pasien di Poli Jantung masih ada kendala, karena waktu penyediaannya lebih dari 10 menit, melewati standar yang diatur dalam kebijakan yang berlaku. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk kesesuaian waktu dalam menyediakan dokumen rekam medis dipoli jantung RSUD X Kediri. Metode: Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi 3.705 dokumen rekam medis dan sampel sebanyak 30 dokumen rekam medis. Teknik sampling quota sampling. Pengumpulan data dengan lembar observasi dan lembar wawancara dengan petugas rekam medis. Hasil: Hasil yang ditemukan bahwa sudah tersedia standar prosedur mengenai pendistribusian dokumen rekam medis rawat jalan yang mengatur terkait lamanya waktu yang diperlukan untuk pengadaan dokumen di poli jantung RSUD X Kediri. Namun, proses pelaksanaannya di rumah sakit belum sesuai, karena keterbatasan petugas dan sistem pengaturan yang belum memadai, dokumen rekam medis yang diteliti melewati prosedur respon time. Kesimpulan: Kesimpulannya, respon time pengadaan rekam medis rawat jalan belum sesuai dengan standar operasional, karena melebihi batas dari standar pelayanan minimal. Sarannya, meningkatkan tertib administrasi dalam peminjaman dan pengembalian dokumen rekam medis sehingga mengurangi salah letak yang dapat memperlambat pencarian dalam ruang penyimpanan.

References

Budi, SC. 2011. Manajemen Unit Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum Sinergis.

Hatta, Gemala R. 2014. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana.

Pelayanan Kesehatan. Jakarta : UI Press.

Lestari, RA. 2014. Pengaruh kepemimpinan partisipatif dan komitmen organisasi

terhadap efektifitas implementasi rencana stratejik pada Madrasah Aliyah

di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Universitas Pendidikan Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis. 2008.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052 Tahun 2011 Tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. 2011.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. 2014.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. 2020.

Rustiyanto, E. 2018. Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Revisi. 1 Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudra, R. I. 2014. Rekam Medis. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. 23rd Bandung: Alfabeta CV.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.

Published

2022-08-13