Gambaran Problematika Fisioterapi pada Pasien Post Stroke Non Hemoragic di Rumah Sakit X

Authors

  • indra cahyadinata IIK bhakti wiyata kediri
  • Dyah Proboyekti iik bhakti wiyata kediri

Keywords:

Problematika Fisioterapi, Post Stroke, Non Hemoragic

Abstract

Perubahan gaya hidup menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Penyakit yang berkaitan dengan faktor perubahan pola hidup antara lain osteoartritis, penyakit jantung dan stroke. Stroke adalah terputusnya aliran darah ke otak. Stroke dibagi dalam 2 tipe yaitu ischemic stroke disebut juga infark atau non hemoragic dan stroke hemorragic. Stroke non hemoragic dibagi dalam 3 stadium yaitu stadium akut selama 1-3 minggu, stadium recovery selama 3-6 bulan setelah stadium akut, dan stadium residual selama 8-12 bulan dimana setiap stadium memiliki tanda gangguan yang berbeda. Tujuan penulisan studi kasus ini adalah mengetahui gambaran problematika fisioterapi pada pasien pasien post stroke non hemoragic. Metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini, yang dilakukan di salah satu rumah sakit di Blitar pada bulan Desember 2019. Pelaksanaan studi kasus ini dengan pemeriksaan gerak dasar, pemeriksaan aktivitas fungsional, dan pemeriksaan spesifik, yang dilakukan sebanyak enam kali. Hasil identifikasi problematika fisioterapi pada pasien tersebut meliputi penurunan kekuatan otot sisi dextra, penurunan lingkup gerak sendi sisi dextra, adanya spastisitas, serta adanya gangguan keseimbangan dan koordinasi. Kesimpulan identifikasi problematika Fisioterapi pada pasien tersebut meliputi penurunan kekuatan otot sisi dextra, penurunan lingkup gerak sendi sisi dextra, adanya spastisitas, serta adanya gangguan keseimbangan. Setelah enam kali pemeriksaan didapatkan adanya (1) belum ada peningkatan kekuatan otot, (2) peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS) pada gerakan fleksi shoulder, abduksi shoulder, ekstensi elbow, fleksi knee dan dorsi fleksi ankle, (3) penurunan spastisitas pada fleksor knee dan ankle plantar, (4) peningkatan keseimbangan tubuh pada gerakan berdiri dengan kedua kaki rapat

References

Arifianto, Aji Seto., Sarosa, Moechammad & Setyawati Onny. 2014. Klasifikasi Stroke Berdasarkan Kelainan Patologis dengan Learning Vector Quantization. Journal Electrics Electronics Communications Controls Informatics Systems. 8(2), 117-121.

Chusid,J.G. 198. Neuroanatomi Korelatif dan Neurologi Fungsional. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Farida, I dan Amalia, N. 2009. Mengantisipasi Stroke. Jogjakarta: Bukubiru hlm 11-155.

Ghani, Lannywati., Mihardja K. Laurentina & Delima. 2016. Dominant Risk Factors Of Stroke In Indonesia. Jurnal Buletin Penelitian Kesehatan. 44(1), 49-58.

Hanum, Parida., Lubis, Rahayu & Rasmaliah. 2018. Hubungan Karakteristik dan Dukungan Keluarga Lansia dengan Kejadian Stroke pada Lansia Hipertensi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan. 3(1), 72-88.

Hislop, Helen J & Montgomery, Jacqueline. 2007. Daniels and Worthingham’s Muscle Testing Techniques of Manual Examination, Eight Edition. China: Saunders Elsevier hlm 344-350.

Immadi, Sunel Kumaret al. 2015. Effectiveness of the Motor Relearning Appoach in Promoting Physical Function of the Upper Limb After a Stroke. Vol 2(1). International Journal Physiotherapy.

Irfan, Muhammad. 2012. Fisioterapi bagi Insan Stroke. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hlm 3-100.

Junaidi, Iskandar. 2006. Stroke A-Z Pengenalan, Pencegahan, Pengobatan, Rehabilitasi Stroke, Serta Tanya Jawab Seputar Stroke. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer hlm 1-54.

Kementrian Kesehatan. 2018.

Reese, Nancy Berryman & Bandy, William D. 2002. Joint Range of Motion and Muscle Length Testing. USA : WB Saunders Company .

Riset Kesehatan Dasar. 2018.

Usrin, Irwana., Mutiara, Erna & Yusad, Yusnirwati. 2011. Pengaruh Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik Di Ruang Neurologi Di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi Tahun 2011. Hlm 1-9

Wahyuddin, Arief. 2008. Pengaruh pemberian pnf terhadap kekuatan fungsi prehension pada pasien stroke hemoragik dan non hemoragik. 8(1), 88-108.

Wahyuni, dkk. 2014. Panduan Rehabilitasi Stroke. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Indonesia (PERDORSI).

Downloads

Published

2023-02-03